Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III Periode : 31 Desember 2023
Component (Bahasa Inggris) | Komponen (Bahasa Indonesia) | Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah) | No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) | |
CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor | ||||
1 | Directly issued qualifying common share (and equivalent for non-joint stock companies) capital plus related stock surplus | Saham biasa (termasuk stock surplus ) | 11,703,368 | a |
2 | Retained earnings | Laba ditahan | 3,362,337 | b |
3 | Accumulated other comprehensive income (and other reserves) | Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) | 834,668 | c |
4 | Directly issued capital subject to phase out from CET1 (only applicable to non-joint stock companies) | Modal yang termasuk phase out dari CET1 | N/A | |
5 | Common share capital issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group CET1) | Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan | - | |
6 | Common Equity Tier 1 capital before regulatory adjustments | CET1 sebelum regulatory adjustment | 15,900,373 | |
CET 1: Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) | ||||
7 | Prudential valuation adjustments | Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book | - | |
8 | Goodwill (net of related tax liability) | Goodwill | - | |
9 | Other intangibles other than mortgage-servicing rights (net of related tax liability) | Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage-Servicing Rights) | - | |
10 | Deferred tax assets that rely on future profitability excluding those arising from temporary differences (net of related tax liability) | Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability | N/A | |
11 | Cash-flow hedge reserve | Cash-flow hedge reserve | N/A | |
12 | Shortfall of provisions to expected losses | Shortfall on provisions to expected losses | N/A | |
13 | Securitisation gain on sale (as set out in paragraph 562 of Basel II framework) | Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi | - | |
14 | Gains and losses due to changes in own credit risk on fair valued liabilities | Peningkatan/ penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA) | - | |
15 | Defined-benefit pension fund net assets | Aset pensiun manfaat pasti | N/A | |
16 | Investments in own shares (if not already netted off paid-in capital on reported balance sheet) | Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di Laporan Posisi Keuangan) | N/A | |
17 | Reciprocal cross-holdings in common equity | Kepemilikan silang pada instrumen CET 1 pada entitas lain | - | |
18 | Investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the Bank does not own more than 10% of the issued share capital (amount above 10% threshold) | Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%) | N/A | |
19 | Significant investments in the common stock of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions (amount above 10% threshold) | Investasi signifikan pada saham biasa Bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan (jumlah di atas batasan 10%) | N/A | |
20 | Mortgage servicing rights (amount above 10% threshold) | Mortgage servicing rights | - | |
21 | Deferred tax assets arising from temporary differences (amount above 10% threshold, net of related tax liability) | Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%, net dari kewajiban pajak) | N/A | |
22 | Amount exceeding the 15% threshold | Jumlah melebihi batasan 15% dari: | N/A | |
23 | of which: significant investments in the common stock of financials | investasi signifikan pada saham biasa financials | N/A | |
24 | of which: mortgage servicing rights | mortgage servicing rights | N/A | |
25 | of which: deferred tax assets arising from temporary differences | pajak tangguhan dari perbedaan temporer | N/A | |
26 | National specific regulatory adjustments | Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional | ||
26a. | Selisih PPKA dan CKPN | (3,900,413) | ||
26b. | PPKA non produktif | (156,833) | ||
26c. | Aset Pajak Tangguhan | (121,231) | ||
26d. | Penyertaan | - | ||
26e. | Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi | - | ||
26f. | Eksposur sekuritisasi | - | ||
26g. | Lainnya | - | ||
27 | Regulatory adjustments applied to Common Equity Tier 1 due to insufficient Additional Tier 1 and Tier 2 to cover deductions | Penyesuaian pada CET 1 akibat AT 1 dan Tier 2 lebih kecil daripada faktor pengurangnya | - | |
28 | Total regulatory adjustments to Common equity Tier 1 | Jumlah pengurang (regulatory adjustment ) terhadap CET 1 | (4,178,477) | |
29 | Common Equity Tier 1 capital (CET1) | Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang | 11,721,896 | |
Additional Tier 1 capital: instruments | Modal Inti Tambahan (AT 1): Instrumen | |||
30 | Directly issued qualifying Additional Tier 1 instruments plus related stock surplus | Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus ) | ||
31 | of which: classified as equity under applicable accounting standards | Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi | - | |
32 | of which: classified as liabilities under applicable accounting standards | Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi | - | |
33 | Directly issued capital instruments subject to phase out from Additional Tier 1 | Modal yang termasuk phase out dari AT 1 | N/A | |
34 | Additional Tier 1 instruments (and CET1 instruments not included in row 5) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group AT1) | Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi | - | |
35 | of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out | Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out | N/A | |
36 | Additional Tier 1 capital before regulatory adjustments | Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment | - | |
Additional Tier 1 capital: regulatory adjustments | Modal Inti Tambahan: Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) | |||
37 | Investments in own Additional Tier 1 instruments | Investasi pada instrumen AT 1 sendiri | N/A | |
38 | Reciprocal cross-holdings in Additional Tier 1 instruments | Kepemilikan silang pada instrumen AT 1 pada entitas lain | - | |
39 | Investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the Bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above 10% threshold) | Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%) | N/A | |
40 | Significant investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) | Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan (net posisi short yang diperkenankan) | N/A | |
41 | National specific regulatory adjustments | Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional | ||
41a. | Penempatan dana pada instrumen AT 1 pada Bank lain | - | ||
42 | Regulatory adjustments applied to Additional Tier 1 due to insufficient Tier 2 to cover deductions | Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2 lebih kecil daripada faktor pengurangnya | - | |
43 | Total regulatory adjustments to Additional Tier 1 capital | Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment ) terhadap AT 1 | - | |
44 | Additional Tier 1 capital (AT1) | Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang | - | |
45 | Tier 1 capital (T1 = CET 1 + AT 1) | Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1) | 11,721,896 | |
Tier 2 capital: instruments and provisions | Modal Pelengkap (Tier 2): Instrumen dan cadangan |
Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III Periode : 31 Desember 2023
Component (Bahasa Inggris) | Komponen (Bahasa Indonesia) | Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah) | No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) | |
46 | Directly issued qualifying Tier 2 instruments plus related stock surplus | Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus ) | 412,907 | d |
47 | Directly issued capital instruments subject to phase out from Tier 2 | Modal yang yang termasuk phase out dari Tier 2 | N/A | |
48 | Tier 2 instruments (and CET1 and AT1 instruments not included in rows 5 or 34) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group Tier 2) | Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi | - | |
49 | of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out | Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out | N/A | |
50 | Provisions | Cadangan umum PPKA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit | 647,830 | |
51 | Tier 2 capital before regulatory adjustments | Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2 ) sebelum faktor pengurang | 1,060,737 | |
Tier 2 capital: regulatory adjustments | Modal Pelengkap (Tier 2): Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) | |||
52 | Investments in own Tier 2 instruments | Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri | N/A | |
53 | Reciprocal cross-holdings in Tier 2 instruments and other TLAC liabilities | Kepemilikan silang pada instrumen Tier 2 pada entitas lain | - | |
54 | Investments in the other TLAC liabilities of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation and where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity: amount previously designated for the 5% threshold but that no longer meets the conditions (for G-SIBs only) | Investasi pada kewajiban TLAC modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan; nilai sebelumnya ditetapkan dengan threshold 5% namun tidak lagi memenuhi kriteria (untuk bank Sistemik) | N/A | |
Investasi pada kewajiban TLAC lainnya dari entitas perbankan, keuangan, dan asuransi yang berada di luar lingkup konsolidasi peraturan dan, yang mana bank tidak memiliki lebih dari 10% dari saham biasa entitas yang dikeluarkan: jumlah yang sebelumnya ditunjuk untuk batas 5% tetapi yang tidak lagi memenuhi syarat (hanya untuk Bank Sistemik) | N/A | |||
55 | Significant investments in the capital and other TLAC liabilities of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) | Investasi signifikan pada modal atau instrumen TLAC Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan (net posisi short yang diperkenankan) | N/A | |
56 | National specific regulatory adjustments | Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional | ||
56a. | Sinking fund | - | ||
56b. | Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada Bank lain | - | ||
57 | Total regulatory adjustments to Tier 2 capital | Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment ) Modal Pelengkap | - | |
58 | Tier 2 capital (T2) | Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah regulatory adjustment | 1,060,737 | |
59 | Total capital | Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) | 12,782,633 | |
60 | Total risk weighted assets | Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) | 118,573,227 | |
Capital ratios and buffers | Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal C( apital Buffer ) | |||
61 | Common Equity Tier 1 (as a percentage of risk weighted assets) | Rasio CET 1 (persentase terhadap ATMR) | 9.89% | |
62 | Tier 1 (as a percentage of risk weighted assets) | Rasio Modal Inti Tier 1 (persentase terhadap ATMR) | 9.89% | |
63 | Total capital (as a percentage of risk weighted assets) | Rasio Total Modal (persentase terhadap ATMR) | 10.78% | |
64 | Institution specific buffer requirement (minimumCET1 requirement plus capital conservation buffer plus countercyclical buffer requirements plus G-SIB buffer requirement, expressed as a percentage of risk weighted assets) | Buffer ( persentase terhadap ATMR) | 2.50% | |
65 | of which: capital conservation buffer requirement | Capital Conservation Buffer | 2.50% | |
66 | of which: Bank specific countercyclical buffer requirement | Countercyclical Buffer | 0.00% | |
67 | Of which: higher loss absorbency requirement | higher loss absorbency requirement | 0.00% | |
68 | Untuk bank umum konvensional: CET 1 yang tersedia untuk memenuhi Buffer (persentase terhadap ATMR) Untuk kantor cabang dari Bank yang berkedudukan di luar negeri: Bagian Dana Usaha yang ditempatkan dalam CEMA (diungkapkan sebagai persentase dari ATMR) yang tersedia untuk memenuhi Buffer . | 0.96% | ||
National minima (if different from Basel 3) | National minima (jika berbeda dari Basel 3) | |||
69 | National Common Equity Tier 1 minimum ratio | Rasio terendah CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) | N/A | |
70 | National Tier 1 minimum ratio | Rasio terendah Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) | N/A | |
71 | National total capital minimum ratio | Rasio terendah total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3) | N/A | |
Amounts below the thresholds for deduction (before risk weighting) | Jumlah di bawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko) | |||
72 | Non-significant investments in the capital and other TLAC liabilities of other financial entities | Investasi non-signifikan pada modal atau kewajiban TLAC lainnya pada entitas keuangan lain | N/A | |
73 | Significant investments in the common stock of financial entities | Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan | N/A | |
74 | Mortgage servicing rights (net of related tax liability) | Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) | N/A | |
75 | Deferred tax assets arising from temporary differences (net of related tax liability) | Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer ( net dari kewajiban pajak) | N/A | |
Applicable caps on the inclusion of provisions in Tier 2 | Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2 | |||
76 | Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to standardised approach (prior to application of cap) | Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap ) | N/A | |
77 | Cap on inclusion of provisions in Tier 2 under standardised approach | Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar | N/A | |
78 | Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to internal ratings-based approach (prior to application of cap) | Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap ) | N/A | |
79 | Cap for inclusion of provisions in Tier 2 under internal ratings-based approach | Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB | N/A | |
Capital instruments subject to phase-out arrangements (only applicable between 1 Jan 2018 and 1 Jan 2022) | Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d. 1 Jan 2022) | |||
80 | Current cap on CET1 instruments subject to phase out arrangements | Cap pada CET 1 yang temasuk phase out | N/A | |
81 | Amount excluded from CET1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) | Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) | N/A | |
82 | Current cap on AT1 instruments subject to phase out arrangements | Cap pada AT 1 yang temasuk phase out | N/A | |
83 | Amount excluded from AT1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) | Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) | N/A | |
84 | Current cap on T2 instruments subject to phase out arrangements | Cap pada Tier 2 yang temasuk phase out | N/A | |
85 | Amount excluded from T2 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) | Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) | N/A |
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal Laporan : 31 Desember 2023
(dalam jutaan rupiah)
No. | POS - POS | Bank | No Referensi |
ASET | |||
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. | Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif/forward Surat berharga yang dimiliki Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (r everse repo ) Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Penyertaan modal Aset keuangan lainnya Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-Aset non produktif
Aset lainnya TOTAL ASET | 322,334 16,342,428 1,126,634 145 8,010,466 - - 399,479 103,530,278 - - 2,825,887 - - (1,318,089) (2,019) - - 4,345,688 (1,103,188) - 32,825 302,088 - - 6,674,040 141,488,996 | |
LIABILITAS DAN EKUITAS | |||
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. | LIABILITAS Giro Tabungan Deposito Uang Elektronik Liabilitas kepada Bank Indonesia Liabilitas kepada bank lain Liabilitas spot dan derivatif/ forward Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( repo ) Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman/pembiayaan yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antarkantor Liabilitas lainnya Kepentingan minoritas ( minority interest ) TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal disetor
Tambahan modal disetor
Penghasilan komprehensif lain
Cadangan
Laba/rugi
TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS | 5,336,760 11,129,124 100,131,380 - - 3,545,273 610 - 399,479 1,798,240 860,000 3,512 - 2,417,001 - 125,621,379 5,300,000 (3,961,461) - 8,364,829 - 2,000,000 - 671,312 - 130,600 - 3,340,234 22,103 - 15,867,617 141,488,996 | d a a a a c c b b |
PT Bank Mayapada Internasional, Tbk.
Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III Periode : 31 Desember 2023
No. | Pertanyaan | Informasi Kuantitatif/Kualitatif |
1 | Penerbit | PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk |
2 | Nomor identifikasi | IDA000066104 |
3 | Hukum yang digunakan | Hukum Indonesia |
3a | Sarana yang memungkinkan kewajiban pelaksanaan pada Bagian 13 dari Lembar Istilah TLAC tercapai (untuk instrumen TLAC sah lainnya yang diatur oleh hukum asing) | N/A |
Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM | ||
4 | Pada saat masa transisi | N/A |
5 | setelah masa transisi | Tier 2 |
6 | Apakah instrumen eligible untuk Individu/Konsolidasi atau Konsolidasi dan Individu | Individu |
7 | Jenis Instrumen | Obligasi Subordinasi |
8 | Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM | Rp 148.338 Juta |
9 | Nilai par dari instrumen | Rp 1.000.000 Juta |
10 | Klasifikasi sesuai standar akuntansi keuangan | Liabilitas - Amortized Cost |
11 | Tanggal penerbitan | 3 October 2017 |
12 | Tidak ada jatuh tempo (perpetual ) atau dengan jatuh tempo | Dengan jatuh tempo |
13 | Tanggal jatuh tempo | 3 October 2024 |
14 | Eksekusi call option atas persetujuan Otoritas Jasa Keuangan | Tidak |
15 | Tanggal call option, jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya (bila ada) | Tidak ada |
16 | Subsequent call option | Tidak ada |
Kupon / dividen | ||
17 | Dividen/ kupon dengan bunga tetap atau floating | Fixed |
18 | Tingkat dari coupon rate atau index lain yang menjadi acuan | 12,50% per tahun |
19 | Ada atau tidaknya dividend stopper | Tidak |
20 | Fully discretionary; partial atau mandatory | Mandatory |
21 | Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain | Tidak |
22 | Non-kumulatif atau kumulatif | kumulatif |
23 | Dapat dikonversi atau tidak dapat dikonversi | tidak dapat dikonversi |
24 | Jika dapat dikonversi, sebutkan trigger point-nya | N/A |
25 | Jika dapat dikonversi, apakah seluruh atau sebagian | N/A |
26 | Jika dapat dikonversi, bagaimana rate konversinya | N/A |
27 | Jika dapat dikonversi; apakah mandatory atau optional | N/A |
28 | Jika dapat dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya | N/A |
29 | Jika dapat dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into | N/A |
30 | Fitur write-down | Ya |
31 | Jika terjadi write-down, sebutkan trigger-nya | Dalam hal dimana Emiten ditetapkan berada dalam kondisi terganggu kelangsungan usahanya oleh OJK (point of non-vialibility) dan OJK memberikan perintah untuk melakukan fitur write down. |
32 | Jika terjadi write-down, apakah penuh atau sebagian | Kemungkinan di write down sebagian |
33 | Jika terjadi write down; permanen atau temporer | Permanent |
34 | Jika terjadi write down temporer, jelaskan mekanisme write-up | N/A |
34a | Tipe subordinasi | Obligasi Subordinasi |
35 | Hierarki instrumen pada saat likuidasi | 1. Pertama-tama Kreditur Preferen berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. |
2. Selanjutnya setelah para Kreditur Preferen menerima pembayaran penuh atas seluruh piutangnya, maka para Nasabah Penyimpan dan Kreditur Utang Senior berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan perjanjian Utang masing-masing, dengan memperhatikan jaminan khusus yang diberikan. | ||
3. Setelah para Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpan dan para Kreditur Utang Senior menerima pembayaran penuh seluruh tagihan Utang sesuai ketentuan dalam perjanjian Utang masing-masing, maka Pemegang Obligasi Subordinasi (termasuk pemegang Obligasi Subordinasi atau kreditur pinjaman subordinasi lain yang kedudukannya pari passu dengan Pemegang Obligasi Subordinasi) berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan ketentuan perjanjian Utang masing-masing. | ||
36 | Apakah terdapat fitur yang non-compliant | Tidak |
37 | Jika Ya, jelaskan fitur yang non-compliant | N/A |
PT Bank Mayapada Internasional, Tbk.
Format Standar Pengungkapan Permodalan Sesuai dengan Kerangka Basel III Periode : 31 Desember 2023
No. | Pertanyaan | Informasi Kuantitatif/Kualitatif |
1 | Penerbit | PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk |
2 | Nomor identifikasi | IDA000066104 |
3 | Hukum yang digunakan | Hukum Indonesia |
3a | Sarana yang memungkinkan kewajiban pelaksanaan pada Bagian 13 dari Lembar Istilah TLAC tercapai (untuk instrumen TLAC sah lainnya yang diatur oleh hukum asing) | N/A |
Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM | ||
4 | Pada saat masa transisi | N/A |
5 | setelah masa transisi | Tier 2 |
6 | Apakah instrumen eligible untuk Individu/Konsolidasi atau Konsolidasi dan Individu | Individu |
7 | Jenis Instrumen | Obligasi Subordinasi |
8 | Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM | Rp 264.569 Juta |
9 | Nilai par dari instrumen | Rp 803.000 Juta |
10 | Klasifikasi sesuai standar akuntansi keuangan | Liabilitas - Amortized Cost |
11 | Tanggal penerbitan | 21 September 2018 |
12 | Tidak ada jatuh tempo (perpetual ) atau dengan jatuh tempo | Dengan jatuh tempo |
13 | Tanggal jatuh tempo | 21 September 2025 |
14 | Eksekusi call option atas persetujuan Otoritas Jasa Keuangan | Tidak |
15 | Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya (bila ada) | Tidak ada |
16 | Subsequent call option | Tidak ada |
Kupon / dividen | ||
17 | Dividen/ kupon dengan bunga tetap atau floating | Fixed |
18 | Tingkat dari coupon rate atau index lain yang menjadi acuan | 12,50% per tahun |
19 | Ada atau tidaknya dividend stopper | Tidak |
20 | Fully discretionary; partial atau mandatory | Mandatory |
21 | Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain | Tidak |
22 | Non-kumulatif atau kumulatif | kumulatif |
23 | Dapat dikonversi atau tidak dapat dikonversi | tidak dapat dikonversi |
24 | Jika dapat dikonversi, sebutkan trigger point-nya | N/A |
25 | Jika dapat dikonversi, apakah seluruh atau sebagian | N/A |
26 | Jika dapat dikonversi, bagaimana rate konversinya | N/A |
27 | Jika dapat dikonversi; apakah mandatory atau optional | N/A |
28 | Jika dapat dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya | N/A |
29 | Jika dapat dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into | N/A |
30 | Fitur write-down | Ya |
31 | Jika terjadi write-down, sebutkan trigger-nya | Dalam hal dimana Emiten ditetapkan berada dalam kondisi terganggu kelangsungan usahanya oleh OJK (point of non-vialibility) dan OJK memberikan perintah untuk melakukan fitur write down. |
32 | Jika terjadi write-down, apakah penuh atau sebagian | Kemungkinan di write down sebagian |
33 | Jika terjadi write down; permanen atau temporer | Permanent |
34 | Jika terjadi write down temporer, jelaskan mekanisme write-up | N/A |
34a | Tipe subordinasi | Obligasi Subordinasi |
35 | Hierarki instrumen pada saat likuidasi | 1. Pertama-tama Kreditur Preferen berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. |
2. Selanjutnya setelah para Kreditur Preferen menerima pembayaran penuh atas seluruh piutangnya, maka para Nasabah Penyimpan dan Kreditur Utang Senior berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan perjanjian Utang masing-masing, dengan memperhatikan jaminan khusus yang diberikan. | ||
3. Setelah para Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpan dan para Kreditur Utang Senior menerima pembayaran penuh seluruh tagihan Utang sesuai ketentuan dalam perjanjian Utang masing-masing, maka Pemegang Obligasi Subordinasi (termasuk pemegang Obligasi Subordinasi atau kreditur pinjaman subordinasi lain yang kedudukannya pari passu dengan Pemegang Obligasi Subordinasi) berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan ketentuan perjanjian Utang masing-masing. | ||
36 | Apakah terdapat fitur yang non-compliant | Tidak |
37 | Jika Ya, jelaskan fitur yang non-compliant | N/A |
Attachments
- Original Link
- Original Document
- Permalink
Disclaimer
PT Bank Mayapada Internasional Tbk published this content on 02 April 2024 and is solely responsible for the information contained therein. Distributed by Public, unedited and unaltered, on 02 April 2024 01:56:03 UTC.